Belajar sablon

Hari ini kita akan membahas tentang belajar sablon manual, mulai dari kaos polos hingga menjadi sablon kaos, dan apa saja alat dan bahannya.
Mohon maaf apabila dalam penjelasan kita ada salah penyampaian, karena posisi saya bukanlah master sablon atau sablon profesional.

Setting dan print

Untuk awal kita menyiapkan film untuk sablon satu warna, film sablon itu berupa kertas yang sudah di print design kita, kali ini kita menggunakan sablon yang mudah saja, karena untuk jenis sablon raster menggunakan film yang berbeda.
Kita ambil contoh logo brand terkemuka, jika kita ingin sablon logo seperti ini di kaos berwarna putih, maka pertama kita setting gambarnya di corel draw karena hasil settingan gambar di corel draw halus rata tidak bergerigi ketika di zoom.
setting gambar bisa sendiri atau yang tidak paham bisa minta bantuan di tukang print, minta setting sekalian di print hitam putih dengan ukuran sesuai keinginan kita.

Afdruk gambar.

Bagian ini adalah bagian yang sulit, oleh karna itu kita mengambil contoh sablon untuk satu warna dengan bahan yang mesti disiapkan antara lain, obat afdruk, penguat screen, screen sablon.
Untuk obat afdruk saya menggunakan BREMOL, penguat menggunakan HARTER-E.
Pertama bersihkan screen sablon dengan kain bersih lalu tuangkan bagian luar screen dengan BREMOL secukupnya dan ratakan dengan kartu ATM, SIMCARD atau lainnya.
Setelah dirasa sudah rata maka keringakan didapan kipas, atau menggunakan hairdryer didalam ruangan dengan minim cahaya.
Jika screen sudah kering maka ketika kita pukul dengan jari maka suaranya seperti gendang, atau lebih keras dari screen yang belum di olesin bremol.
Step berikutnya adalah letakan bagian atas gambar bertemu dengan bagian yang diolesi bremol tadi dan baluri dengan minyak goreng dan ratakan seperti awal pemberian bremol tadi, dan pastikan kertas tidak ada gelembung di dalamnya, atau benar benar rata seperti kita menempelkan stiker pastikan rata dan tidak ada gelembung, untuk posisi tinggi rendahnya gambar tergantung dari masing masing.
Step berikutnya bawa screen yang sudah tertempel film lalu arahkan ke sinar matahari selama 10detik saja, jika tidak ada matahari maka bisa diganti dengan lampu tentunya dengan alat tambahan dan jangka waktu tidak 10detik.
Selanjutnya cabut kertas film tadi dan bersihkan screen siram dengan keran air namun jangan menggunakan air kencang, nanti screen akan terlihat gambar film yang kita ingin buat tadi, lalu bagian tadi semprot dengan spray untuk menghancurkan pori pori screen sebagai jalur tinta nantinya, jemur hingga kering lalu oleskan penguat screen tadi dan jemur hingga kering kembali.

Prosess sablon.

Langkah selanjutnya masukan kaos di meja sablon, untuk kaosnya sendiri kalian bisa menggunakan kaos tanpa merek dari CahayaKaos/ GrosirkaosIndonesia jika sudah ahli sablon kalian bisa bikin clothing dengan design sendiri menggunakan kaos polos dari toko kaos itu loh gaes, karena kaosnya polos tanpa merek, jadi bisa dikasih merek sendiri, balik lagi ke prosess sablon lalu siapkan juga tinta sablon dengan warna sesuai keinginan kita, dan rakel sablon, untuk percobaan gunakan saja satu kaos untuk sample juga.
Untuk tinta pakai tinta putih lalu teteskan beberapa tetes pigmen warna untuk mendapatkan warna sesuai selera kita.
Letakkan screen di atas kaos dengan posisi seperti gambar di bawah ini, lalu letakan pasta sablon di dalam screen persis gambar di bawah ini juga, ratakan tinta hingga ke seluruh gambar yang ingin kita sablon, lalu tarik dengan rakel tintanya hingga menutupi gambar sablonan yang ingin kita cetak.

Angkat screen sablon lalu keringkan dengan hotgun/ hairdryer, lalkukan proses serupa hingga beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang lebih tebal, dan proses sablon telah selesai.
Kaos sudah bisa dicabut dari papan meja sablon jika tinta sudah kering.
Untuk memaksimalkan pengeringan dan memperkuat titan sablon pada kaos, lalukan press kaos dengan mesin press.
Kaos sudah bisa dilipat dan dimasukan ke pelastik kaos.

Berikut penjelasan singkat tentang belajar sablon manual, ini menggunakan jenis tinta rubber karet, jika dengan tinta plastisol, atau superwhite tentu screen, pasta, dan metode pengeringannya berbeda juga, jika ada tahap yang kurang mohon untuk diberitahukan di kolom komentar, agar kita belajar sama  sama dan pintar sama sama, lalu lulus menjadi tukang sablon sama sama.
terima kasih sudah mampir di blog saya.

Comments

  1. Wah ilmu yang bermanfaat, semoga berkah ilmunya gan..sehat selalu dan sukses untuk kita semua.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kaos polos Koto tangah

Grosir kaos polos Ciputat

Grosir kaos polos Koto Tangah